Saturday 21 July 2012

Untuk Istriku -Untuk Suamiku, Deretan Kata Untuk Sang Pengantin Untuk Istriku


Assalamualaikum

Pernikahan atau perkawinan
Membuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu
Tidaklah semulia Muhammad SAW
Tidaklah setaqwa Ibrahim AS
Pun tidak setabah Ayyub As
Ataupun segagah Musa AS
Apalagi setampan Yusuf AS

Justru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman
Yang punya cita-cita
Membangun keturunan yang sholeh.

Pernikahan atau perkawinan
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya
Saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya
Seandainya suami masinis yang lancang
Sabarlah memperingatkannya

Pernikahan atau perkawinan
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah SWt
Karena memiliki suami yang tidak segagah mana
Justru kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna didalam menjaga
Pun bukan Hajar, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman
Yang berusaha menjadi solehah
Amin.

Untuk suamiku

Pernikahan atau perkawinan
Menyingkap tabir rahasia
Istri yang kamu nikahi
Tidaklah semulia Khadijah
Tidaklah setaqwa Aisyah
Pun tidak setabah Fatimah
Apalagi secantik Zulaikha

Justru istrimu hnayalah wanita akhir zaman
Yang punya cita-cita
Menjadi sholehah.

Pernikahan atau perkawinan
Mengajar kita kewajiban bersama
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya
Istri adalah murid, kamu mursyidnya
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya
Saat istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya
Seketika istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya
Seandainya istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya

Pernikahan atau perkawinan
Mengisyafkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah SWT
Karena memiliki istri yang tidak sehebat mana
Justru.
Kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Rasulullah
Pun bukan pula sayyidina Ali
Karamallahuwajhah
Cuma suami akhir zaman
Yang berusaha menjadi soleh
Amin.

Dari majalah Al-Izzah
[smoga kelak Allah membarakahi pernikahan-pernikahan kita (insya Allah). Dan semoga barakah pula keturunan kita, menjadi jundi-jundi Allah, mujahid yang kelak kan meninggikan kalimah-Nya, Amin. btw, makanya persiapannya sejak sekarang  bermula dari niat yang ikhlas dan mulia, lillahi ta'ala.]

No comments:

Post a Comment

Sila tinggalkan kesan kasut selipar anda d sini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...